SPO MEMBERIKAN MAKAN MELALUINASOGASTRIC TUBE (NGT)
SPO MEMBERIKAN MAKAN MELALUI
NASOGASTRIC TUBE (NGT)
DISUSUN OLEH:
KRISMONIKA ALFAJARIA
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
2022
SPO MEMBERIKAN MAKAN MELALUI
NASOGASTRIC TUBE (NGT)
Pengertian
Memasukan makanan cair kedalam lambung dengan menggunakan pipa pendiuga lambung melalui hidung, mulut atau gastrostomi.
Tujuan
Makanan masuk kedalam lambung dengan tepat
Memenuhi keputuhan akan nutrisi, cairan dan elekrolit dan obat-obatan
Mempertahankan intergritas mukosa saluran cerna.
Kebjiakan
Sesuai dengan SK Direktur Ketua tentang Pedoman Pelayanan Keperawatan No 002/PED/BODPER/DK/II/2017.
Prinsip
Pastikan posisi selang
Hindari mendorong makanan
Perhatikan interaksi obat oral dengan makanan, terutama dengan susu.
Prosedur
Perawat menyiapkan alat
Baki berisi:
Makanan cair dalam tempatnya
Corong sonde / cateter tip
Air matang dalam tempatnya
Obat-obatan yang sudah di gerus halus
Tissue
Kelm
pH Indikator strip
Serbat makan
Serbet penutup dada
Gelas ukur
Spuit 10 cc
Handscoon
List terapi medis
Perawat mengidentifikasi secara visual/verbal dengan menanyakan nama dan tanggal lahir pasien dan mencocokkan dengan gelang identitas pasien.
Perawat menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga.
Perawat melakukan kebersihan tangan
Perawat menjaga privasi pasien
Perawat mendekatkan alat dan pobat ke pasien
Perawat mengatur posisi bagian kepala lebih tinggi 15-30 derajat
Perawat memasang serbet diatas dada
Perawat melipat ujung selang sonde kemudian membuka tutup pangkalnya
Perawat memastikan letak selang sonde tepat pada lambung dengan cara:
Aspirasi cairan lambung, dengan spuit 10cc atau menyemprotkan udara 2-5cc kedalam lambung melalui NGT sambal mendengar dengan stetoskop dibawah proses xipoideus ada suara “dup”
Aspirasi isi lambung dan ukur jumlahnya sebelum memberi makanan,. Apabila lebih dari 100cc tunda pemberian makanan, masukan Kembali isi lambung.
Lakukam test pH (asam) untuk menentukan bahwa ujung NGT masih berada di dalam lambung. Jika tes pH tidak berhasil maka tunda pemberian makan melalui NGT
Kadar pH di saluran pencernaan:
pH lambung normal: 1,8-5,0
pH Duodenum: 6,0 – 6,5
pH jejenum: ≥ 7,5
pH usus besar: 5,5 – 7,0
Perawat memasang corong sonde/cateter tip, mengalirkan air matang kedalam corong, melepaskan lipatan selang lalu mengalirkan air matang kedalam lambung.
Perawat menuangkan cairan makanan ke sonde voiding sedikit demi sedikit kedalam corong/cateter tip sampai habis dan obat-obatan yang sudah dihaluskan jika ada
Perawat membilas selang dengan air matang, perawat melipat selang sonde lambung, melepaskan corong sonde, menutup pangkal NGT kemudian melepas lipatan NGT
Perawat merapikan pasien dan alat-alat
Perawat melakukan kebersihan tangan
Perawat mendokumentasikan hasil Tindakan.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
Observasi keadaan umum pasien selama pemberian makanan (mis: kembung, muntah, sianosis, gelisah,dll)
Jangan memberi makan dengan aliran cepat, karena dapat ,menyebabkan flatus, kram,atau refluks muntah
Keadaan makanan: hangatkan makanan pada suhu kamar. Makanan yang terlalu dingin dapat menyebabkan kram pada perut.
Pastikan tidak ada udara didalam selamg sonde
Tinggikan kepala minimal selama 30 menit setelah pemnberian makanan untuk menghindari aspirasi dan muntah
Perhatikan interakssi obat dengan makanan, terutama dengan susu jika ada pemberian obat
Klem selang untuk menghentikan aliran selama 1 menit jika pasien mengalami ketidaknyamanan.
Unit terkait:
IRNA
IRI
SUMBER:dari SPO RS PGI CIKINI
Comments
Post a Comment